Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Pentas teater yaitu satu diantara sajian seni yang asik untuk disaksikan. Teater mungkin saja begitu menakjubkan dengan narasi yang menarik, lighting yang megah, setting tempat yang sesuai sama, serta ada banyak lagi aspek lain yang memengaruhinya. Penokohan juga yaitu satu diantara aspek lain yang tidak kalah utama.
Bila dalam seni teater, penokohan dapat dibagi dalam sebagian kedudukan tokoh atau peran, yakni protagonis, antagonis, deutragonis, foil, tetragoni, confident, raisonneur serta utility. Nah, kesempatan ini, yuk kita ulas mengenai sebagian salah satunya, yakni protagonis, antagonis, serta deutragonis.
Protagonis yaitu tokoh paling utama, pelaku paling utama atau pemeran paling utama (boga lalakon) yang juga dikatakan sebagai tokoh putih. Tokoh paling utama memainkan narasi sampai narasi mempunyai momen dramatis (konfik pertentangan). Umumnya dari protagonis, anda dapat mengambil banyak pesan moral narasi.
Antagonis yaitu lawan tokoh paling utama, penghalang pelaku paling utama yang juga dikatakan sebagai tokoh hitam. Dalam narasi teater, tokoh antagonis yaitu yang mengahalangi, menghalangi hasrat serta aksi tokoh paling utama dalam menggerakkan tugasnya atau meraih maksudnya.
Tokoh antagonis serta protagonis umumnya mempunyai kemampuan yang sama, berarti sepadan untuk bangun keutuhan narasi. Bayangin saja, apa yang terjadi bila antagonisnya sangat kuat serta protagonisnya sangat lemah, atau demikian sebaliknya. Ceritanya jadi tidak seru, kan?
Deutragonis yaitu tokoh yang berpihak pada tokoh paling utama. Umumnya tokoh ini menolong tokoh paling utama dalam menggerakkan niatnya. Kadang-kadang, tokoh ini jadi tempat pengaduan atau memberi nasehat pada tokoh paling utama.
Dengan tiga peran diatas, narasi bakal jadi makin greget. Terlebih jika ketiga penokohan itu diperankan oleh aktor atau aktris yang hebat. Apakah anda juga menginginkan memainkan peran penokohan diatas?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar