Sapi ini lahir lewat peningkatan tehnologi transfer embrio yang dikerjakan Balai Embrio Transfer (BET) Cipelang, Bogor, satu unit pelaksana tehnis (UPT) dibawah Ditjen PKH.
Kami harap lahirnya sapi Belgian Blue bisa menolong usaha pemerintah tingkatkan produksi daging sapi, kata Direktur Perbibitan serta Produksi Ternak Ditjen PKH Surachman Suwardi, lewat info tertulisnya, Kamis, 16 Februari 2017.
BACA : DOC Ayam Joper Banten
Sekarang telah ada tujuh ekor sapi Belgian Blue di BET Cipelang.
Persilangan dikerjakan di antara semen beku Belgian Blue dengan sapi Frisian Holstein (FH) serta sapi Simmental.
Sapi-sapi yang lahir hasil dari persilangan sapi Belgian Blue dengan sapi FH serta sapi Simmental dapat lahir dengan normal, dengan berat lahir sekitar di antara 43-55 kg serta rata-rata berat lahir 46 kg.
Sapi Belgian Blue pertama hasil transfer embrio ini diberi nama Gatot Kaca oleh Surachman.
Diinginkan sapi ini dapat membuahkan keturunan dengan kualitas genetik unggul serta memberi terlibat yang besar buat pemenuhan keperluan daging nasional.
loan mengutarakan, Gatot Kaca adalah kebanggaan serta persembahan BET Cipelang untuk Balai Inseminasi Bikinan (BIB) Nasional Indonesia, dalam usaha pemenuhan bibit unggul serta penambahan kualitas genetik ternak buat wujudkan swasembada daging.
“Untuk yang akan datang, semen sapi Belgian Blue akan dibuat oleh BIB Nasional serta semennya akan dialokasikan dengan terbatas sesuai referensi dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian,” sebut Oloan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar