Selasa, 18 Februari 2020

Bulog Jagung Aman Pakan Ternak Kosong

Bengkulu - Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu membidik 2.
000 sapi indukan punya peternak di wilayah itu diikutkan dalam program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).

Langkah ini membuat perlindungan peternak dari beberapa intimidasi kerugian.

Ini adalah sisi dari program Kementerian Pertanian Usaha Spesial Sapi Induk Harus Bunting (Upsus Siwab).

Sekarang baru ada 168 sapi indukan yang diikutkan program asuransi, tetapi kami optimis dalam tahun ini dapat mengasuransikan 2.000 sapi indukan, kata Kepala Bagian Peningkatan Usaha Peternakan Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu Muhammad Iqbal di Bengkulu, Sabtu, 18 Februari 2017.

Iqbal menerangkan, program Upsus Siwab untuk tingkatkan populasi ternak sapi dan tersedianya daging sapi lokal.



Asuransi spesial buat peternak sapi itu, menurut Iqbal, diberi mengingat usaha ternak sapi mempunyai efek, diantaranya masalah pencurian, sapi sakit, atau bencana yang lain.

Asuransi spesial untuk sapi indukan yang umurnya minimum 18 bulan serta optimal 8 tahun.

Sedang untuk anakan sapi serta sapi pejantan dapat lewat asuransi mandiri.

Ongkos asuransi, lanjut Iqbal, dibantu oleh pemerintah sebesar 80 %, dengan besaran klaim optimal Rp 10 juta per polis asuransi.

BACA : DOC Ayam Joper Banten

Satu polis asuransi cuma Rp 200 ribu saja, lantas 80 % ongkos yang lain dijamin pemerintah, jadi peternak cuma bayar Rp 40 ribu per tahun satu sapi, kata Iqbal menerangkan.

Operator yang dipercayakan untuk mengurus asuransi itu ialah asuransi Jasindo yang berada di Propinsi Bengkulu.

Semenjak dikeluarkan pada Oktober 2016, program asuransi untuk sapi indukan ini baru diikuti peternak di Kabupaten Kepahiang serta Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlahnya 168 polis asuransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar